1.Pendahuluan
Tebukonazoladalah fungisida triazol dan merupakan fungisida triazol sistemik berspektrum luas yang sangat efisien dengan tiga fungsi perlindungan, pengobatan, dan pemberantasan. Dengan berbagai kegunaan, kompatibilitas yang baik, dan harga yang murah, fungisida ini telah menjadi fungisida berspektrum luas yang sangat baik setelah azoxystrobin.
2. Ruang Lingkup Aplikasi
Tebuconazole terutama digunakan pada gandum, beras, kacang tanah, kedelai, mentimun, kentang, semangka, melon, tomat, terong, lada, bawang putih, daun bawang, kubis, kembang kol, pisang, apel, pir, persik, kiwi, anggur. Tanaman seperti jeruk, mangga, leci, lengkeng, dan jagung sorgum telah terdaftar dan digunakan secara luas pada lebih dari 60 tanaman di lebih dari 50 negara di seluruh dunia. Ini adalah fungisida yang paling banyak digunakan.
3. Fitur utama
(1) Spektrum bakterisida yang luas: Tebuconazole dapat digunakan untuk mencegah dan mengendalikan penyakit seperti karat, embun tepung, keropeng, jamur coklat yang disebabkan oleh bakteri dari genus Embun tepung, Puccinia spp. Puluhan penyakit seperti bercak daun, hawar daun, dan busuk akar memiliki efek perlindungan, pengobatan, dan pemberantasan yang baik.
(2) Pengobatan menyeluruh: Tebuconazole adalah fungisida triazole. Terutama dengan menghambat biosintesis ergosterol, ia mencapai efek membunuh bakteri, dan memiliki fungsi melindungi, mengobati dan membasmi penyakit, dan menyembuhkan penyakit secara lebih menyeluruh.
(3) Kemudahan pencampuran: Tebuconazole dapat dicampur dengan sebagian besar sterilisasi dan insektisida, semuanya mempunyai efek sinergis yang baik, dan beberapa formula masih merupakan formula klasik untuk pengendalian penyakit.
(4) Penggunaan yang fleksibel: Tebuconazole memiliki karakteristik penyerapan dan konduksi sistemik, dan dapat digunakan dalam berbagai metode aplikasi seperti penyemprotan dan pemupukan benih. Metode yang tepat dapat dipilih sesuai dengan situasi sebenarnya.
(5) Pengaturan pertumbuhan: Tebuconazole adalah fungisida triazole, dan fungisida triazole memiliki fitur umum, yaitu dapat digunakan untuk mengatur pertumbuhan tanaman, terutama untuk pemupukan benih, yang dapat mencegah bibit berkaki panjang dan membuat bibit lebih kuat. Tahan terhadap penyakit, diferensiasi kuncup bunga awal.
(6) Efek jangka panjang: Tebuconazole memiliki permeabilitas yang kuat dan penyerapan sistemik yang baik, dan obat tersebut dengan cepat menembus ke dalam tubuh tanaman, dan berada di dalam tubuh untuk waktu yang lama untuk mencapai efek membunuh bakteri secara terus-menerus. Khusus untuk perawatan tanah, periode efektif dapat mencapai lebih dari 90 hari, yang sangat mengurangi jumlah penyemprotan.
4. Objek pencegahan dan pengobatan
Tebuconazole dapat digunakan untuk mengendalikan penyakit bulai tepung, karat, jamur api, jamur api, keropeng, antraknosa, penyakit busuk daun, penyakit busuk daun, penyakit busuk daun, penyakit busuk akar, bercak daun, bercak hitam, bercak coklat, penyakit daun cincin, penyakit daun gugur, penyakit bercak jaring, penyakit blas padi, penyakit busuk daun padi, keropeng, busuk pangkal batang dan puluhan penyakit lainnya.
Cara penggunaan
(1) Penggunaan pemupukan benih: Sebelum menanam gandum, jagung, kapas, kedelai, bawang putih, kacang tanah, kentang dan tanaman lainnya, dapat digunakan pelapis benih suspensi tebukonazol 6% untuk mencampur benih sesuai dengan rasio 50-67 ml/100 kg benih. Hal ini dapat secara efektif mencegah terjadinya berbagai penyakit yang ditularkan melalui tanah dan mencegah tanaman tumbuh terlalu lama, dan periode efektifnya dapat mencapai 80 hingga 90 hari.
(2) Aplikasi penyemprotan: Pada tahap awal penyakit embun tepung, keropeng, karat dan penyakit lainnya, 10-15 ml zat suspensi tebuconazole 43% dan 30 kg air dapat digunakan untuk menyemprot secara merata, yang dapat dengan cepat mengendalikan penyebaran penyakit.
(3) Penggunaan campuran: Tebuconazole memiliki kompatibilitas yang sangat baik dan dapat diracik sesuai dengan berbagai penyakit. Formula yang sangat baik adalah: 45%% Tebuconazole · Emulsi air Prochloraz, yang digunakan untuk mencegah dan mengobati antraknosa, 30% zat suspensi oksim tebuconazole untuk mengendalikan penyakit blas dan hawar pelepah, 40% zat suspensi benzil tebuconazole untuk pencegahan dan pengobatan keropeng, 45% zat suspensi oksadifen tebuconazole, digunakan untuk mengendalikan embun tepung dan formula lainnya, dan memiliki efek pencegahan, terapi, dan perlindungan yang baik terhadap penyakit.
Waktu posting: 29-Apr-2022