9 Kesalahpahaman dalam Penggunaan Insektisida

9 Kesalahpahaman dalam Penggunaan Insektisida

1

① Untuk membunuh serangga, bunuh semuanya

Setiap kali kita membunuh serangga, kita bersikeras untuk membunuh dan membunuh serangga tersebut.Ada kecenderungan untuk membunuh semua serangga.Faktanya, itu sama sekali tidak diperlukan…..Insektisida umum hanya perlu mencapai kemampuan untuk kehilangan reproduksi dan membahayakan tanaman.Itu dia.Semua insektisida kurang lebih beracun bagi tanaman pada saat yang sama, terlalu banyak upaya membunuh dan membunuh sering kali akan menyebabkan kerusakan obat.

② Bunuh selama Anda melihat serangga tersebut

Setelah dilakukan pemeriksaan, diketahui bahwa jumlah serangga telah mencapai ambang batas kerusakan dan akan menimbulkan dampak yang merugikan bagi tanaman.

③Obat khusus takhayul

Faktanya, semakin spesifik obatnya, semakin berbahaya bagi tanamannya.Pemilihan insektisida hanya perlu mampu mengendalikan kerusakan serangga pada tanaman.

④Menyalahgunaan insektisida

Obat yang diresepkan secara tidak tepat, penyalahgunaan insektisida, seringkali bila terbukti tidak efektif, telah menyebabkan kerugian lebih dari separuhnya.

⑤ Hanya memperhatikan orang dewasa dan mengabaikan telur

Hanya memperhatikan pembunuhan individu dewasa, mengabaikan telur, dan tidak melakukan tindakan pencegahan ketika telur menetas dalam jumlah besar.

⑥ Penggunaan insektisida tunggal dalam jangka panjang

Penggunaan insektisida tunggal dalam jangka panjang akan membuat serangga menjadi resisten terhadap insektisida.Cara terbaik adalah menggunakan beberapa insektisida secara bergantian.

⑦Tambahkan dosis sesuka hati

Kegagalan mengikuti petunjuk dosis akan meningkatkan resistensi serangga dan mudah menyebabkan fitotoksisitas.

⑧Periksa segera setelah membunuh serangga

Banyak obat yang secara bertahap akan mati dan rontok setelah 2 hingga 3 hari, dan efek pastinya biasanya terlihat setelah 3 hari.

⑨Tidak memperhatikan konsumsi air dan waktu pengaplikasian

Konsumsi air yang berbeda berdampak lebih besar terhadap efek pestisida, terutama pada musim panas dan kemarau, konsumsi air semakin meningkat, sedangkan waktu pengaplikasian seringkali menentukan efeknya, terutama untuk hama yang keluar pada malam hari.


Waktu posting: 07 Januari 2022