Bagaimana cara mencegah dan mengendalikan penyakit daun abon tembakau?

1. Gejala

Penyakit daun patah merusak bagian ujung atau tepi daun tembakau.Bentuk lesi tidak beraturan, berwarna coklat, bercampur bercak putih tidak beraturan sehingga menyebabkan patahnya ujung dan tepi daun.Pada tahap selanjutnya, bintik-bintik hitam kecil tersebar di titik-titik penyakit, yaitu ascus patogen, dan bintik-bintik mati seperti kilat berwarna abu-abu-putih yang terputus-putus sering muncul di sepanjang tepi urat di tengah daun., Bintik-bintik berlubang rusak tidak beraturan.

11

2. Metode pencegahan

(1) Setelah panen, singkirkan sampah dan daun-daun yang berguguran di lahan dan bakar tepat waktu.Balikkan lahan tepat waktu untuk mengubur sisa tanaman sakit yang tersebar di lahan jauh di dalam tanah, tanam cukup padat, dan tingkatkan pupuk fosfor dan kalium untuk mendorong pertumbuhan tanaman tembakau dan meningkatkan ketahanan terhadap penyakit.

(2) Jika penyakit ditemukan di lahan, gunakan pestisida untuk mencegah dan mengendalikan seluruh lahan tepat pada waktunya.Dalam kombinasi dengan pencegahan dan pengendalian penyakit lain, agen berikut dapat digunakan:

Carbendazim 50%WP 600-800 kali cair;

Tiofanat-metil 70%WP 800-1000 kali cair;

Benomyl 50%WP 1000 kali cair;

2000 kali cairan Propiconazole 25%EC + 500 kali cairan Thiram 50%WP, semprotkan secara merata dengan 500g-600g pestisida dengan 100L air untuk 666m³.


Waktu posting: 06-Des-2022